Padang – Pesantren Ramadan di Kota Padang telah dimulai pada Kamis (6/3/2025) lalu, diikuti oleh pelajar dari kelas IV hingga VI Sekolah Dasar (SD) serta pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kegiatan Pesantren Ramadan tahun ini melibatkan 1.100 masjid/musalla yang diikuti 87 ribu pelajar bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama selama bulan suci Ramadan.

Meskipun diperuntukkan bagi pelajar kelas IV hingga VI SD, seorang pelajar kelas III SD, Sahlan Azizi (9), turut berpartisipasi dalam Pesantren Ramadan tersebut. Pelajar dari SD 37 Alang Laweh ini menunjukkan antusiasme dalam mengikuti kegiatan pesantren.

Menurut Sahlan, ia sangat senang bisa belajar mengaji dan memperdalam ilmu agama bersama teman- temannya.

"Saya sangat antusias ketika belajar mengaji bersama teman-teman. Saya inisiatif sendiri untuk mengikuti pesantren Ramadan karena ingin menjadi seorang pendakwah dan menambah ilmu agama," ujarnya saat diwawancara, Selasa (18/3/2025).

Sementara itu, Rosyuni Mira Sari, ibu dari Sahlan Azizi, mengatakan bahwa, tidak ada paksaan bagi anaknya untuk mengikuti pesantren Ramadan.

"Awalnya, Sahlan tertarik karena melihat kakaknya yang juga mengikuti pesantren Ramadan. Dari pada di rumah, lebih baik mengisi waktu dengan kegiatan positif selama Ramadan," kata Rosyuni.

Rosyuni juga menekankan pentingnya menanamkan ilmu agama pada anak-anaknya. Ia berusaha agar anak-anaknya tidak hanya sibuk dengan urusan duniawi, tetapi juga siap menghadapi kehidupan akhirat.

"Saya selalu mengingatkan anak-anak untuk pentingnya ilmu agama, supaya mereka bisa menjadi pribadi yang baik di dunia dan akhirat," tambahnya.

Sementara itu, panitia Pesntren Ramadan Masjid Raya Ganting, Dila mengungkapkan tidaknada paksan bagi yang ikut pesantren ramadan asalkn selaagi ada niat dan keinginan.

"Pesantren Ramadan ini memberikan kesempatan bagi pelajar untuk memperdalam pengetahuan agama sekaligus mengisi waktu dengan kegiatan positif di bulan suci Ramadan," tutupnya. (MA)