Padang: Ketua Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat, Fauzi Bahar Datuk Nan Sati menilai langkah Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir melahirkan Gebyar Ramadan adalah langkah nyata untuk menciptakan generasi muda Islami Kota Padang.

"Gebyar Ramadan ini adalah langkah Awal untuk menciptakan generasi muda Islami. Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir sudah meletakkan tonggak awalnya dengan dibukanya Gebyar Ramadan malam ini," kata Fauzi Bahar saat memberikan sambutan pada pembukaan Gebyar Ramadan Kota Padang di Masjid raya Ganting, Senin (17/3/2025) malam.

Sleanjutnya, Fauzi Bahar Menyampaikan Wako Fadly Amran dan Wawako Maigur Nasir Awal "Bukak Karateh" dalam menyemangati Bulan Ramadan dengan Gebyar Ramadan bersamaan dengan Nuzulul Qur'an Pada Tahun ini.

"Buka Sejarah Baru Wako Fadly Amran dan Wawako Maigur Nasir Buka Program Gebyar Ramadan di Bulan Suci Ramadan Tahun 2025", terangnya.

Kemudian, Fauzi Bahar Sangat Mengapresiasi dan berharap diadakannya Gebyar Ramadan akan benar-benar melahirkan generasi muda Islami ke depannya. Kegiatan seperti ini wajib diadakan setiap tahunnya, sama halnya seperti Pesantren Ramadan yang awalnya dulu juga dicetuskan pertama di Kota Padang dan kini sudah jadi agenda rutin di hampir semua kabupaten kota Sumbar.

"Kami tokoh masyarakat dan tokoh agama sangat mengapresiasi adanya Gebyar Ramadan. Semoga ini Menjadikan anak-anak kita dekat dengan agama dan terhindar dari segal yang namanya narkoba, LGBT, ataupun tawuran," pungkas mantan Wali Kota Padang tersebut. (Robi/Taufik)